Wednesday, March 7, 2018

DDOS attack 1,7 Tbps , Rekor tertinggi serangan hacker bulan Maret 2018

Serangan terhadap ke github memecahkan rekor minggu lalu, serangan mencapai puncaknya mencapai 1,35Tbps melalui 126,9 juta paket per detik.

Dalam waktu 5 hari, rekor terpecahkan dengan menggunakan vektor serangan refleksi Memcached / amplification yang sama yang terkait dengan serangan Github.

NETSCOUT Arbor mengkonfirmasikan pemecahan rekor total 1.7 Tbps DDoS Attack yang dihitung dengan lalu lintas global ATLAS mereka dan sistem data ancaman DDoS terhadap target berbasis A.S yang tidak disebutkan namanya.
Tapi serangan DDoS 1,7 Tbps terbesar tidak mengakibatkan downtime karena vendor memiliki mekanisme pertahanan yang sangat bagus.

Memcached adalah suatu middleware sehingga tidak memiliki kontrol akses dan  tentunya seharusnya tidak boleh terkoneksi internet publik, menurut laporan Shodan ada sekitar 88.000 server Memcached terbuka saat ini telah ditemukan.


Distributed Denial of Service (DDos) adalah salah satu jenis serangan Denial of Service yang menggunakan banyak host penyerang (baik itu menggunakan komputer yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang "dipaksa" menjadi zombie) untuk menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan.

Serangan Denial of Service klasik bersifat "satu lawan satu", sehingga dibutuhkan sebuah host yang kuat (baik itu dari kekuatan pemrosesan atau sistem operasinya) demi membanjiri lalu lintas host target sehingga mencegah klien yang valid untuk mengakses layanan jaringan pada server yang dijadikan target serangan. Serangan DDoS ini menggunakan teknik yang lebih canggih dibandingkan dengan serangan Denial of Service yang klasik, yakni dengan meningkatkan serangan beberapa kali dengan menggunakan beberapa buah komputer sekaligus, sehingga dapat mengakibatkan server atau keseluruhan segmen jaringan dapat menjadi "tidak berguna sama sekali" bagi klien.

No comments:

Post a Comment